Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru – Dalam upaya melestarikan dan menggali potensi seni budaya daerah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Museum Lambung Mangkurat mengadakan lomba tari tradisional. Lomba ini terbuka untuk masyarakat umum dan bertujuan untuk mendorong pelestarian kesenian tradisional sesuai arahan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
 |
| Pemprov Kalsel Gelar Lomba Tari Tradisional, Museum Lambung Mangkurat Ajak Masyarakat Gali Potensi Seni Budaya - Foto Humas |
Kepala Museum Lambung Mangkurat, M. Taufik Akbar, mengungkapkan bahwa perlombaan ini merupakan salah satu langkah konkrit pemerintah dalam menjaga dan mengembangkan budaya lokal.
“Alhamdulilah, saat ini sudah banyak masyarakat yang mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba tari tradisional Kalimantan Selatan,” ujar Taufik Akbar di Banjarbaru pada Jumat (30/8/2024).
Perlombaan tari tradisional ini dijadwalkan akan berlangsung pada 3 Oktober 2024, bertempat di halaman Museum Lambung Mangkurat, Provinsi Kalimantan Selatan. Peserta diharapkan dapat menampilkan kreativitas mereka dengan mengangkat tema yang berasal dari cerita rakyat, kehidupan masyarakat sehari-hari, atau peristiwa kekinian yang dikembangkan dari akar budaya tradisi di wilayah Kalimantan Selatan.
Taufik Akbar juga menjelaskan beberapa persyaratan dan kriteria penilaian bagi peserta lomba.
“Ada beberapa kriteria penilaian untuk para peserta, di antaranya adalah penataan atau pengorganisasian gerak, orientasi penyajian tari tradisi, pengembangan secara kreatif dan inovatif, isi, teknik, bentuk, dan pemanggungan tari,” terangnya.
Hal ini diharapkan dapat mendorong para peserta untuk menampilkan pertunjukan yang berkualitas dan mencerminkan nilai-nilai budaya tradisional Kalimantan Selatan.
Bagi masyarakat yang berminat untuk mengikuti lomba ini, pendaftaran dapat dilakukan melalui formulir online yang telah disediakan di tautan berikut: https://linktr.ee/museumlambungmangkurat
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berharap melalui lomba ini, masyarakat dapat lebih mengenal dan mencintai seni budaya lokal, serta terlibat aktif dalam upaya pelestarian budaya tradisional yang merupakan identitas bangsa. Dengan semakin banyaknya peserta yang terlibat, diharapkan pula dapat muncul bakat-bakat baru dalam dunia seni tari yang bisa membawa nama baik Kalimantan Selatan di kancah nasional maupun internasional.