Kalsel.radigfamedia.online, Medan - Pasangan atlet biliar asal Kalimantan Selatan, Dayat dan Jendy, sukses melangkah ke babak semifinal di nomor double bola 8 putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Pardede Hall, Medan, Sumatra Utara, Senin (9/9/2024). Keduanya tampil gemilang dengan mengalahkan pasangan dari Kepulauan Riau, Andri dan Albert, melalui pertandingan sengit yang berakhir dengan skor 6-4.
 |
| Atlet Biliar Kalsel Dayat/Jendy Lolos ke Semifinal PON XXI di Medan - Foto Humas |
Pada babak semifinal, Dayat dan Jendy akan menghadapi tantangan berat dari pasangan tuan rumah Sumatra Utara, Rome Pance T dan M Fadli, pada Selasa (10/9/2024). Mengomentari kemenangan ini, Dayat dan Jendy mengaku bersyukur namun tetap fokus pada laga berikutnya.
"Kami mohon doa dan dukungan, semoga bisa memberikan hasil terbaik di pertandingan semifinal nanti," ujar Dayat mewakili rekan setimnya, usai pertandingan.
Sementara itu, beberapa atlet biliar Kalsel lainnya harus mengakui keunggulan lawan mereka. Heru G, yang turun di nomor caroom one cushion, terpaksa tersingkir setelah mengalami kekalahan dari Herwanto asal Jawa Barat dengan skor telak 30-86. Heru menyebutkan bahwa salah satu kendala yang dihadapinya adalah minimnya pendingin udara di arena pertandingan.
"Saya merasa tidak maksimal bermain, ruangan terlalu panas dan hanya lima dari sembilan AC yang berfungsi. Akibatnya, tangan saya jadi lembab dan lengket, yang jelas mempengaruhi performa," jelas Heru usai pertandingan.
Ia juga menambahkan bahwa sebelum pertandingan, para pemain tidak diperkenankan melakukan uji meja karena AC belum sepenuhnya terpasang. Meski demikian, Heru tetap optimistis menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya, mengingat caroom one cushion bukanlah nomor spesialisasinya.
"Nomor andalan saya adalah caroom three cushion. Pada Pra PON 2023, saya berhasil meraih medali emas di nomor ini dengan mengalahkan Budi dari Banten. Tantangan terbesar saya nanti adalah di semifinal melawan Tang Jo An, pebiliar kawakan dari Jawa Tengah," tambah Heru.
Selain Heru, pebiliar putri Kalsel, Novia N, juga harus menerima kekalahan di nomor 9 ball single putri. Ia dikalahkan oleh Annita asal Jawa Barat dengan skor 3-7, meski sempat memberikan perlawanan ketat dan menyamakan kedudukan di awal pertandingan.
"Saya sudah berusaha, tapi sayangnya performa tidak maksimal. Di awal tertinggal 0-2, sempat menyamakan menjadi 2-2, tapi akhirnya kalah 3-7," ujar Novia.
Pelatih biliar Kalsel, H Noor Fathulliansya, menyebutkan bahwa Heru G masih berpeluang membawa pulang medali dari tiga nomor lain yang akan diikutinya, yaitu caroom three cushion, caroom libre cushion, dan caroom cadre cushion. Ia optimistis bahwa Heru dapat menampilkan performa terbaiknya di nomor spesialisasi tersebut.
"Kami masih berharap Heru bisa menunjukkan kemampuannya di nomor andalan, terutama di caroom three cushion. Semoga hasilnya bisa memuaskan dan membawa pulang medali bagi Kalsel," ujar Noor Fathulliansya.
Dengan semangat yang masih tinggi, kontingen biliar Kalimantan Selatan tetap menatap optimistis pertandingan-pertandingan berikutnya di PON XXI, dengan harapan bisa menyumbangkan prestasi gemilang bagi Banua.