Kalsel.radigfamedia.onljne, Jakarta – Kota Banjarmasin kembali mencatatkan prestasi di kancah nasional dengan masuk dalam daftar 25 kota terbaik dalam Indeks Pembangunan Statistik (IPS) 2024. Penghargaan prestisius ini diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Anindhita Wistara Data yang diterima oleh Pemerintah Kota Banjarmasin di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2024).
Banjarmasin Raih Penghargaan Anindhita Wistara Data, Masuk 25 Kota Terbaik dalam Indeks Pembangunan Statistik Nasional - Foto Diskominfotik Banjarmasin |
Banjarmasin berhasil meraih nilai IPS sebesar 2,96, mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 2,36. Peningkatan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mengelola dan meningkatkan kualitas data statistik sebagai salah satu penopang kebijakan publik.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, ST, MT, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa peningkatan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara berbagai pihak. “Alhamdulillah, tahun ini Banjarmasin berhasil masuk ke dalam 25 kota dengan nilai indeks statistik yang baik, meningkat dari 2,36 tahun lalu menjadi 2,96. Ini adalah langkah besar bagi kita,” ujarnya.
Meskipun demikian, Windiasti menekankan bahwa pihaknya tidak akan berhenti di sini. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai nilai IPS sempurna, yakni 5. Menurutnya, perbaikan terus-menerus adalah kunci untuk mencapai tujuan tersebut. “Kami tidak berpuas diri. Ada banyak hal yang perlu dibenahi agar kita bisa mencapai nilai sempurna di masa depan,” tambahnya.
IPS merupakan salah satu indikator penting dalam penilaian Reformasi Birokrasi (RB) yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Windiasti menjelaskan bahwa peningkatan IPS bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang bagaimana pemerintah kota memanfaatkan data yang berkualitas untuk mendukung kebijakan publik dan kesejahteraan masyarakat.
“Tugas kami selanjutnya adalah mengevaluasi statistik sektoral di setiap instansi pemerintah kota. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan bersama BPS dan Bappeda Litbang untuk memperbaiki kekurangan yang ada, sehingga di tahun-tahun mendatang nilai IPS dapat terus meningkat,” jelasnya.
Penghargaan ini, lanjut Windiasti, juga menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam mengelola data statistik. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran serta berbagai pihak, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarmasin yang terus mendukung Pemko dalam upaya meningkatkan kualitas data.
“Peningkatan IPS bukan sekadar pencapaian angka, tetapi juga komitmen kita untuk memanfaatkan data yang valid dan berkualitas sebagai dasar pembuatan kebijakan. Data yang baik akan membantu pemerintah dalam mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Windiasti.
Kepala BPS Kota Banjarmasin, Sukma Handayani, turut hadir dalam acara tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya siap untuk terus berkolaborasi dengan Pemko Banjarmasin dalam memperkuat tata kelola data statistik di masa mendatang.
Dengan penghargaan Anindhita Wistara Data ini, Banjarmasin semakin memantapkan langkahnya menuju pembangunan yang berkelanjutan melalui pengelolaan data yang efektif dan akurat. Harapannya, keberhasilan ini dapat menjadi kontribusi nyata bagi tercapainya visi besar Indonesia Emas pada tahun 2045, di mana data yang berkualitas akan menjadi fondasi utama dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan makmur.
Selain Windiasti Kartika dan Sukma Handayani, acara peringatan Hari Statistik Nasional 2024 ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Statistik Persandian Diskominfotik, Satria Yudha Lesmana, serta perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka turut merayakan capaian ini sebagai salah satu langkah penting menuju peningkatan kualitas data statistik di tingkat nasional.