Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru — Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, resmi mengukuhkan Farah Adibah sebagai Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan. Acara pengukuhan ini berlangsung di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Biro Sumber Daya Manusia BKKBN Pusat, I Made Yudhistira D, dan jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
 |
| Farah Adibah Resmi dikukuhkan Sebagai Kepala BKKBN Kalsel - Foto Humas |
Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Roy Rizali Anwar, Gubernur Sahbirin Noor menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan BKKBN dalam menghadapi berbagai tantangan kependudukan dan keluarga.
"Sinergi dan kolaborasi yang kuat antara Pemprov Kalsel dan BKKBN sangat krusial, tidak hanya dalam penanganan stunting, tetapi juga dalam berbagai aspek pembangunan kependudukan dan keluarga," ujar Gubernur yang akrab disapa Paman Birin.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga memerlukan dukungan dari seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat.
"Keberhasilan ini tidak bisa dicapai oleh BKKBN sendiri, tetapi membutuhkan kerja sama yang erat dari semua pihak," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Farah Adibah, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan yang baru saja dikukuhkan, mengungkapkan komitmennya untuk mengoptimalkan program-program utama BKKBN, terutama peningkatan kesertaan keluarga berencana dan penurunan angka stunting di Provinsi Kalimantan Selatan.
"Langkah pertama kami adalah meningkatkan kesertaan ber-KB jangka panjang karena angka partisipasi di Kalimantan Selatan masih jauh dari target yang diharapkan. Selain itu, kami juga akan fokus pada penurunan angka stunting yang masih cukup tinggi di provinsi ini," jelas Farah Adibah.
Ia juga menyatakan bahwa BKKBN akan mengambil langkah-langkah preventif melalui edukasi untuk mencegah pernikahan dini.
"Kami akan melakukan upaya pencegahan pernikahan dini dengan mengedukasi remaja untuk mempersiapkan diri menuju pernikahan yang matang secara fisik dan mental, guna melahirkan generasi yang lebih sehat dan berkualitas," tambahnya.
Roy Rizali Anwar, dalam sambutannya, juga menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berkomitmen untuk mendukung penuh program dan kegiatan BKKBN.
"Kami berharap di bawah kepemimpinan Ibu Farah Adibah, BKKBN akan menjadi lembaga yang semakin inovatif, responsif, dan berorientasi pada hasil," ujarnya.
Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, yakni mewujudkan keluarga Kalimantan Selatan yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing.
"Dengan kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi yang erat, saya yakin BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan akan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan keluarga di daerah ini," tutupnya.