Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Sekolah Dasar Kota Banjarmasin resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, H. Arifin Noor, di halaman SDN Pasar Lama 1. Dengan tema “Ulun Himung Jadi Urang Banjar Nang Katuju Lawan Budaya Saurang, Tetap Beadab Lawan Kuitan wan Paguruan,” festival ini bertujuan membangkitkan kembali kecintaan terhadap bahasa dan budaya lokal, khususnya Bahasa Banjar, di kalangan generasi muda.
 |
| Festival Tunas Bahasa Ibu 2024: Revitalisasi Bahasa dan Budaya Lokal untuk Generasi Muda Banjarmasin - Foto Diskominfotik Banjarmasin |
Arifin Noor menyatakan bahwa FTBI merupakan bagian dari kebijakan merdeka belajar melalui revitalisasi bahasa daerah.
“Kami berharap melalui ajang ini, anak-anak didik kita di Banjarmasin semakin mencintai bahasa ibu mereka, terutama Bahasa Banjar, agar tetap lestari,” ujarnya pada Kamis (12/9).
FTBI mencakup lima cabang lomba, yakni Bakisah Bahasa Banjar, Menulis Puisi, Pidato Bahasa Banjar, Menulis Kisah Handap, dan Bapandung (Komedi Tunggal). Ketua Panitia FTBI, Retno Lestari, menambahkan bahwa festival ini bertujuan menghasilkan lebih banyak penutur muda bahasa daerah. Kompetisi ini diikuti oleh sekitar 1.250 peserta dari seluruh SD di Banjarmasin, dengan 30 peserta lolos ke babak final.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang akan berlanjut hingga Oktober, dengan pameran dan penganugerahan apresiasi bagi guru dan kepala sekolah yang berdedikasi dalam melestarikan bahasa daerah.