Kalsel Radigfa Media

Kecelakaan Maut di Haur Gading, Sopir Toyota Rush Diduga Mengantuk, Satu Orang Tewas

Kalsel.radigfamedia.online, Hulu Sungai Tengah – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di ruas Jalan Desa Haur Gading, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), pada Jumat pagi (13/09/2024). Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil Toyota Rush dengan sepeda motor Yamaha Nmax dan menyebabkan satu korban jiwa serta satu lainnya mengalami luka serius.

Kecelakaan Maut di Haur Gading, Sopir Toyota Rush Diduga Mengantuk, Satu Orang Tewas - Foto Istimewa 

Menurut laporan dari pihak kepolisian, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WITA ketika mobil Toyota Rush yang dikemudikan oleh HR, bersama lima penumpang, melaju dari arah Balangan menuju Barabai. Berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas Polres HST, Iptu Junaidi, kecelakaan dipicu oleh sopir mobil yang diduga mengantuk sehingga kehilangan kendali.

"Saat tiba di lokasi kejadian, pengemudi mobil mendadak melambung ke jalur kanan dan menabrak sepeda motor Yamaha Nmax yang sedang melaju dari arah berlawanan. Sepeda motor tersebut dikendarai oleh MJ dengan penumpang bernama LM," jelas Iptu Junaidi.

Akibat tabrakan tersebut, MJ, pengendara sepeda motor, terlempar ke bahu jalan, sementara penumpangnya, LM, jatuh di tengah jalan. Usai menabrak sepeda motor, mobil Toyota Rush masih terus melaju hingga menabrak pagar rumah warga dan satu unit mobil Suzuki Escudo yang sedang terparkir di teras.

MJ mengalami luka parah, termasuk patah tulang di beberapa bagian tubuh, luka sobek di dagu, serta cedera di rusuk kanan dan kiri. MJ kemudian dilarikan ke RSUD H Damanhuri Barabai, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, LM mengalami luka serius, termasuk patah di kaki dan jari tangan kanan, serta luka di bagian bibir. Hingga saat ini, LM masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama.

Polisi telah mengamankan HR, pengemudi Toyota Rush, bersama barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, Kapolres HST, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.

“Kami turut berduka atas peristiwa ini dan mengimbau masyarakat, terutama pengguna jalan raya, untuk selalu waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas. Kelelahan dan rasa kantuk saat berkendara bisa berakibat fatal,” ujar Kapolres.

Kasus ini menjadi pengingat penting akan bahaya mengemudi dalam kondisi tidak prima, khususnya di jalur lintas antar kota yang seringkali padat dan berisiko. Pihak kepolisian akan terus menyelidiki kejadian ini untuk memastikan tanggung jawab hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

(Reporter: Hendra Ansari)

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak