Kalsel Radigfa Media

Musprov VIII APINDO Kalsel 2024: Sinergi Pengusaha dan Pemerintah, Siapkan Kalsel sebagai Penyangga IKN

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-VIII Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalimantan Selatan berlangsung meriah pada Rabu, 18 September 2024, di Gedung Mahligai Pancasila. Acara ini menghadirkan Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani, serta dihadiri para pengusaha dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) APINDO se-Kalimantan Selatan. Selain menjadi ajang konsolidasi internal, Musprov juga diwarnai dengan Seminar Nasional bertema "Sinergi Lembaga Ekonomi Nasional (LEN) dengan Daerah Mitra, Dampak Positif Kalsel sebagai Penyangga IKN."

Musprov VIII APINDO Kalsel 2024: Sinergi Pengusaha dan Pemerintah, Siapkan Kalsel sebagai Penyangga IKN - Foto Istimewa 

Musprov kali ini menjadi momen penting bagi APINDO Kalsel dalam membahas berbagai isu strategis yang berfokus pada peningkatan daya saing ekonomi daerah. Kalimantan Selatan dipandang memiliki posisi strategis sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dipindahkan ke Kalimantan Timur. Dalam pembahasannya, para peserta menyoroti pentingnya persiapan yang matang, baik dari segi infrastruktur, kebijakan investasi, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Ketua APINDO Kalsel, Dr. Supriadi, S.Pd., MM., dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara sektor swasta, pemerintah daerah, dan Lembaga Ekonomi Nasional (LEN). 

“Kalimantan Selatan memiliki potensi besar sebagai penyangga IKN. Kita harus memanfaatkan peluang ini dengan mempersiapkan infrastruktur yang memadai, kebijakan investasi yang mendukung, serta SDM yang siap bersaing di era baru ekonomi nasional yang lebih terintegrasi,” ujar Supriadi.

Musprov juga menjadi ajang pemilihan ketua baru APINDO Kalimantan Selatan. Pemimpin baru ini diharapkan membawa semangat dan energi baru dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Para anggota APINDO Kalsel menaruh harapan besar agar ketua baru dapat melanjutkan program-program unggulan sebelumnya dan memperkuat peran APINDO sebagai penggerak ekonomi di Kalimantan Selatan, khususnya dalam mendukung UMKM lokal untuk berkembang.

Romeir Emma Ramadayanti Rivilla, Ketua DPC APINDO Hulu Sungai Utara (HSU), menyatakan antusiasmenya terkait kepemimpinan baru ini. 

"Kami sangat menantikan ketua baru APINDO Kalsel yang diharapkan dapat melanjutkan dan memperbaiki program-program yang sudah berjalan, terutama dalam hal pengembangan UMKM,” ungkap Emma.

Emma juga menyoroti keberhasilan produk lokal dari HSU, seperti tas purun yang sudah menembus pasar internasional, termasuk Amerika Serikat. Ia berharap ketua baru dapat mendorong lebih banyak produk UMKM dari Kalimantan Selatan untuk bersaing di pasar global. “Tas purun sudah diekspor ke Amerika, Bali, dan Jakarta, bahkan sering dipesan oleh instansi pemerintah di Kalsel. Harapan kami, produk UMKM Kalsel semakin dikenal dan diminati oleh pasar internasional,” tambahnya.

Di sela-sela Musprov, Seminar Nasional dengan tema "Sinergi Lembaga Ekonomi Nasional (LEN) dengan Daerah Mitra, Dampak Positif Kalsel sebagai Penyangga IKN" menarik perhatian peserta. Para pembicara dari LEN menekankan pentingnya kerja sama erat antara pemerintah, dunia usaha, dan LEN dalam menghadapi perpindahan IKN. Mereka melihat Kalimantan Selatan memiliki potensi besar dalam mendukung keberhasilan IKN, dengan dampak positif yang diharapkan dapat memperkuat ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Menurut para pembicara, salah satu kunci sukses untuk Kalimantan Selatan sebagai penyangga IKN adalah dengan menciptakan ekosistem yang kondusif bagi investasi, memperkuat kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah, serta memanfaatkan potensi alam dan SDM lokal secara optimal.

Romeir Emma Ramadayanti Rivilla juga mengusulkan agar kantor DPD APINDO Kalsel di masa mendatang dijadikan sebagai pusat penjualan oleh-oleh produk UMKM dari seluruh Kalimantan Selatan. 

"Jika kantor DPD APINDO bisa dijadikan pusat penjualan oleh-oleh, wisatawan tidak perlu jauh-jauh mencari produk khas daerah ke sentra-sentra produksi. Ini juga akan mendukung promosi UMKM dan memperkuat ekonomi lokal," ujarnya.

Ia berharap agar kepemimpinan baru APINDO dapat mewujudkan gagasan ini, yang tidak hanya mendukung promosi produk lokal, tetapi juga memberikan akses yang lebih mudah bagi wisatawan untuk membeli oleh-oleh khas daerah, seperti tas purun yang sudah dikenal luas.

Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, Musprov ke-VIII APINDO Kalsel menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara dunia usaha dan pemerintah. Para pengusaha Kalsel berharap dapat terus berkolaborasi untuk menghadapi tantangan ekonomi baru, termasuk potensi besar yang akan muncul dari perpindahan IKN. Dengan kolaborasi yang erat antara APINDO, pemerintah, dan pelaku usaha, Kalimantan Selatan diharapkan mampu terus mengembangkan potensi ekonominya, baik di tingkat nasional maupun internasional.

(Reporter: Yusi)

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak