Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi melakukan merger terhadap empat BUMN layanan jasa pelabuhan, yakni PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV. Merger ini ditandai dengan penandatanganan Akta Penggabungan yang menjadikan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II sebagai entitas yang bertahan dan kemudian berubah nama menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
 |
| Pelindo Resmi Merger: Transformasi Layanan Pelabuhan Indonesia Menuju Era Baru - Foto Humas |
Senior Manager Hukum dan Humas PT Pelindo (Persero) Regional 3, Karlinda Sari, menjelaskan bahwa perubahan ini menghapuskan nama-nama lama Pelindo I, II, III, dan IV. Kini, Pelindo terbagi menjadi empat regional, yakni Regional I, II, III, dan IV, dengan kantor pusat terletak di Jakarta. Untuk wilayah Banjarmasin yang sebelumnya merupakan bagian dari Pelindo III, kini tergabung dalam Regional III dengan kantor pusat di Surabaya.
"Pasca-merger, Pelindo kini memiliki empat regional dengan sub-regional yang tersebar di berbagai lokasi, termasuk sub-regional Kalimantan di Banjarmasin, sub-regional Jawa di Surabaya, dan sub-regional Nusa Tenggara Bali di Denpasar," kata Karlinda dalam sebuah pertemuan di Kota Banjarmasin.
Karlinda menambahkan bahwa Regional III di Banjarmasin memiliki dua layanan utama: PT Pelindo Terminal Peti Kemas yang mengelola terminal peti kemas, dan PT Multi Terminal yang mengelola non-peti kemas. Sementara itu, Pelindo Persero kini mengelola area kerja dari Sabang hingga Merauke dan memiliki empat anak perusahaan sub holding yang fokus pada peti kemas, non-peti kemas, logistik, dan jasa maritim.
Pelindo Persero berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam ekosistem maritim yang terintegrasi dan berkelas dunia. Visi dan misi perusahaan meliputi peningkatan konektivitas jaringan dan integrasi pelayanan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Saat ini, Pelindo hadir di 32 provinsi, mengelola 122 pelabuhan, dengan empat regional dan 72 cabang. Perusahaan ini juga memiliki empat sub-holding, 58 anak perusahaan, dan mempekerjakan sekitar 25.900 karyawan.
Dengan struktur baru ini, Pelindo diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan pelayanan dalam sektor maritim, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui integrasi yang lebih baik dan peningkatan konektivitas.