Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin — Pemerintah Kota Banjarmasin terus menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan setiap warganya mendapatkan akses penuh terhadap layanan kesehatan melalui program Universal Health Coverage (UHC).
 |
| Pemkot Banjarmasin Perkuat Cakupan Layanan Kesehatan Lewat Program UHC untuk Seluruh Warga - Foto Diskominfotik Banjarmasin |
Wali Kota Banjarmasin, H. Ibnu Sina, bersama jajaran terkait, menggelar pertemuan penting dengan seluruh Kepala Puskesmas se-Kota Banjarmasin di Aula Dinas Kesehatan, Kamis (5/9). Pertemuan tersebut berfokus pada evaluasi dan persiapan pelaksanaan UHC untuk tahun 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Ibnu Sina didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr. Tabiun Huda, dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin, Asmar. Mereka menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam mencapai target cakupan UHC sebesar 95% di tahun 2024 dan 98% pada tahun 2025.
“Kami hari ini melakukan evaluasi sekaligus mematangkan persiapan pelaksanaan UHC untuk 95% warga Banjarmasin dengan tambahan alokasi anggaran perubahan yang totalnya hampir mencapai Rp17 miliar,” ungkap Ibnu Sina. Menurutnya, program ini merupakan langkah strategis untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Ibnu menambahkan bahwa target UHC 98% di tahun 2025 akan didukung dengan anggaran yang lebih besar, yakni mencapai Rp39,5 miliar. Dengan cakupan ini, setiap warga Banjarmasin yang membutuhkan layanan kesehatan hanya perlu menunjukkan KTP, dan semua biaya akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Kabar baik bagi warga Banjarmasin, dengan program ini, siapapun yang sakit bisa mendapatkan layanan kesehatan hanya dengan KTP. Semua biaya ditanggung oleh BPJS,” jelasnya. Ia berharap dengan penerapan UHC, tidak ada lagi warga yang khawatir soal biaya pengobatan karena semua sudah terjamin oleh pemerintah.
Program UHC ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin dalam memberikan perlindungan kesehatan secara menyeluruh kepada warganya. Ibnu Sina menegaskan bahwa Pemkot akan terus mengawal keberhasilan program ini agar seluruh warga benar-benar merasakan manfaatnya.
“Kami berupaya keras agar program ini berjalan lancar, sukses, dan mencakup semua warga Banjarmasin, sehingga seluruh tanggungan kesehatannya dapat terlindungi oleh JKN,” pungkasnya.
Langkah ini diharapkan mampu mewujudkan Banjarmasin sebagai kota yang menjamin kesehatan warganya secara komprehensif, sejalan dengan tujuan pemerintah pusat dalam memperluas cakupan layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.