Kalsel.radigfamedia.online, Surabaya — Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berkolaborasi dengan sejumlah museum perjuangan di Indonesia menggelar pameran bertajuk "Cross Musea" di Gedung Nasional Indonesia, Surabaya. Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan koleksi-koleksi bersejarah dari berbagai museum kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda.
 |
| Pemprov Kalsel Gandeng Museum Perjuangan Gelar Pameran Cross Musea di Surabaya - Foto Humas |
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun, melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Raudati Hildayati, mengungkapkan rasa syukurnya atas tingginya antusiasme masyarakat Surabaya terhadap pameran ini.
"Pameran ini adalah bagian dari upaya kita untuk menjaga dan menghormati nilai-nilai proklamasi kemerdekaan, serta menanamkan semangat patriotisme kepada generasi muda, terutama generasi Z," ujar Raudati, Selasa (3/9/2024) di Banjarmasin.
Dalam pameran ini, Pemprov Kalsel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan turut membawa beberapa koleksi bersejarah dari Museum Wasaka, Kalimantan Selatan. Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman, Arry Risfansyah, menjelaskan bahwa beberapa artefak penting yang dipamerkan termasuk Rantai Babi, Stempel ALRI Divisi IV, Pena, Parang Bungkul, serta Bendera Merah Putih yang telah dirajah pada masa revolusi fisik.
"Kami sangat senang melihat antusiasme para siswa dan siswi dari berbagai sekolah di Surabaya yang berkunjung ke pameran ini. Mereka tampak begitu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai perjuangan para pahlawan Indonesia," kata Arry.
Pameran Cross Musea ini, menurut Arry, merupakan salah satu langkah konkret Pemprov Kalsel untuk memperkenalkan berbagai koleksi sejarah yang dimiliki Kalimantan Selatan, khususnya yang berasal dari masa revolusi fisik.
"Sinergi seperti ini penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai sejarah dan perjuangan tidak hanya dikenal di daerah asalnya, tetapi juga di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Melalui pameran ini, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, dapat semakin menghargai dan memahami perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan, sekaligus memperkuat semangat nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.