Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina, tampil sebagai pembicara utama dalam Seminar Nasional Temu Edukasi Mahasiswa Indonesia (TEMA) 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Pendidikan FKIP ULM. Acara yang mengusung tema "Membangun Jembatan antara Tradisi dan Transformasi" ini diadakan di Lecture Theater FEB ULM dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan mahasiswi Teknologi Pendidikan.
 |
| Walikota Banjarmasin Soroti Pentingnya Investasi Pendidikan dalam Menghadapi Bonus Demografi di Seminar Nasional TEMA 2024 - Foto Diskominfotik Banjarmasin |
Dalam seminarnya, Ibnu Sina membahas secara mendalam arah kebijakan Pemko Banjarmasin terkait peningkatan kesejahteraan di sektor pendidikan. Ia menjelaskan, "Ini adalah tindak lanjut kerja sama kita dengan Dinas Pendidikan kota Banjarmasin mengenai pendampingan dalam peningkatan literasi dan numerasi."
Ibnu Sina mengungkapkan bahwa antusiasme peserta seminar sangat tinggi, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan mahasiswa.
"Ini menunjukkan adanya keinginan kuat untuk meningkatkan ilmu pengetahuan," ujarnya setelah acara.
Walikota Banjarmasin memaparkan berbagai terobosan yang telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di kota tersebut. Salah satu contoh nyata adalah peningkatan gaji guru honorer dari Rp250 ribu menjadi lebih dari Rp1 juta. Selain itu, Pemko Banjarmasin juga telah meluncurkan program sekolah berbahasa Inggris dengan mengirimkan guru Bahasa Inggris untuk mengikuti pelatihan di Cambridge University, Inggris.
Ibnu Sina menekankan bahwa langkah-langkah ini merupakan bagian dari investasi pendidikan yang krusial dalam menghadapi bonus demografi yang akan datang.
"Investasi pada guru dan pendidikan sangat penting untuk memastikan SDM kita siap menghadapi situasi yang mungkin muncul di masa depan," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kualitas pendidikan yang baik akan mempersiapkan generasi mendatang untuk memberikan kontribusi signifikan bagi Indonesia, khususnya untuk Kalimantan Selatan dan Banjarmasin. "Masih ada waktu untuk memperbaiki kualitas pendidikan kita, termasuk peningkatan kemampuan guru, sarana prasarana, dan kualitas siswa," pungkasnya, pada Kamis (12/9).
Seminar ini diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa mengenai pentingnya peran pendidikan dalam menghadapi tantangan demografis dan menegaskan komitmen Pemko Banjarmasin dalam menciptakan masa depan yang lebih baik melalui investasi pendidikan.