Kalsel.radigfamedia.online, Solo – Atlet judo dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Selatan sukses meraih dua medali perunggu pada cabang blind judo di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Senin (7/10/2024). Prestasi ini dicapai melalui pertandingan sengit di babak perebutan perunggu (reperchage).
![]() |
Atlet Judo NPCI Kalsel Borong Perunggu di Peparnas XVII: Tampilkan Aksi Menawan di Matras - Foto Humas |
Di kelas J2-60 kilogram putra, laga mempertemukan dua judoka asal Kalsel, Nor Hasan dan Ahmad Maulidi Ibrahim. Pertarungan berlangsung ketat dengan kedua atlet saling menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam jual beli bantingan. Pada menit ke-1.86, Ibrahim berhasil memenangkan pertandingan dengan teknik ippon, atau kemenangan mutlak, memastikan medali perunggu menjadi miliknya.
Sementara itu, satu lagi medali perunggu diraih oleh Anggita Putri Meysa yang turun di kelas J2-48 kilogram putri. Anggita mampu mengalahkan rekannya, Fatimah, juga di babak reperchage, memastikan dua medali perunggu bagi tim judo Kalimantan Selatan.
Meski berhasil meraih medali, baik Ibrahim maupun Anggita awalnya menargetkan untuk meraih emas. "Alhamdulillah, saya bersyukur bisa mendapatkan medali. Sebenarnya, saya menargetkan juara pertama, tapi di semifinal saya kecolongan di menit akhir," ujar Ibrahim, Selasa (8/10/2024).
Anggita, yang turun perdana di Peparnas, mengaku sempat kesulitan melawan Amiyah dari Riau di babak semifinal. "Lawan di semifinal cukup sulit," tuturnya.
Meskipun hasil ini belum memenuhi target mereka, pencapaian dua medali perunggu tetap menjadi kebanggaan bagi tim NPCI Kalimantan Selatan. Pertandingan judo masih menyisakan lima judoka Kalsel lainnya yang akan bertanding di Peparnas XVII Solo, dan mereka diharapkan bisa membawa pulang lebih banyak medali.