Kalsel.radigfamedia.online, Solo – Atlet lempar cakram Nasional Paralimpik Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Jajuli, berhasil meraih peringkat kedua pada nomor lempar cakram klasifikasi F55 dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 di Stadion Sri Wedari Solo. Jajuli mencatatkan limit lemparan sejauh 29,75 meter, hanya terpaut sekitar dua meter dari atlet Sumatera Utara yang meraih emas.
 |
| Atlet NPCI Kalsel Ahmad Jajuli Raih Perak di Lempar Cakram Peparnas 2024 - Foto Humas |
Capaian ini mengukuhkan Jajuli sebagai peraih medali perak untuk kedua kalinya, setelah berhasil mempertahankan posisinya yang sama pada Peparnas 2021 di Papua.
"Target awal tentu emas, tetapi dengan hasil ini saya tetap bersyukur. Persaingannya sangat ketat, tapi saya bermain rileks," ungkapnya.
Di sisi lain, debut atlet tolak peluru Kalsel, Muhammad Tamrin, di nomor klasifikasi F63 belum membuahkan hasil maksimal. Tamrin mengakui gugup karena ini merupakan pertama kalinya ia berlaga di ajang Peparnas.
"Persaingannya cukup sengit, dan saya merasa gugup karena baru pertama kali mengikuti event sebesar ini," ujarnya.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalimantan Selatan, Diauddin, turut memberikan apresiasi atas prestasi yang telah dicapai para atlet, khususnya Jajuli.
“Selamat atas raihan medali perak di cabang olahraga atletik ini. Semoga prestasi ini menjadi pemacu semangat bagi cabang olahraga lainnya untuk menambah pundi-pundi medali bagi Kalimantan Selatan," ujar Diauddin.