Kalsel.radigfamedia.online, Solo – Prestasi gemilang ditorehkan oleh atlet para menembak National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Selatan dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo. Dua atlet Kalsel berhasil menyumbangkan medali pada cabang olahraga menembak yang digelar di Hariss Hotel Solo, Selasa (8/10/2024).
 |
| Atlet Para Menembak Kalsel Mahyudi dan Mulyani Sumbang Medali untuk Kalsel di Peparnas XVII Solo 2024 - Foto Humas |
Mahyudi, salah satu atlet debutan Kalsel, meraih medali perak di nomor Air Rifle R1 Standing Men 10 Meter klasifikasi SH1, dengan catatan skor impresif 227,4. Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Mulyani di nomor 10 Meter Air Rifle Standing Women SH-1, setelah mengumpulkan skor 209,3. Pengalungan medali dilakukan langsung oleh Ketua NPC Pusat, Semi Marbun.
Mahyudi mengaku tidak menyangka bisa melaju hingga babak final dan berhasil menduduki podium kedua.
"Saya tidak menyangka bisa masuk final dan naik podium kedua. Ini capaian yang sangat baik, karena ini pertama kali saya ikut Peparnas," ungkap Mahyudi dengan penuh rasa syukur.
Sebagai pendatang baru di ajang Peparnas, keberhasilan ini memberikan motivasi lebih bagi Mahyudi. Ia bertekad untuk meraih medali emas di nomor lainnya, yaitu R3 10 Meter Air Rifle Prone Mixed SH-1.
“Ini pengalaman pertama saya di Peparnas, dan alhamdulillah saya senang sekali. Sebelumnya saya tidak menargetkan medali, jadi ini benar-benar kejutan bagi saya,” tambahnya.
Di sisi lain, sniper putri Kalsel, Mulyani, harus puas dengan raihan perunggu setelah sempat memimpin hingga seri keenam. Bidikannya yang meleset menyebabkan peringkatnya turun, dan ia mengakhiri pertandingan dengan skor 209,3. Emas dalam kategori ini diraih oleh Rohani dari Jawa Barat dengan skor 235, sementara perak diraih oleh Wiji Lestari dari Papua dengan skor 230,0.
Meskipun Mulyani tidak meraih emas, perunggu ini menjadi bukti kegigihan dan kemampuan atlet para menembak Kalsel di kancah nasional. Capaian mereka tidak hanya membanggakan daerah, tetapi juga memperkuat posisi Kalsel di ajang Peparnas XVII Solo.
Keberhasilan ini diharapkan bisa menjadi pemicu semangat bagi atlet-atlet para menembak lainnya, khususnya di Kalimantan Selatan, untuk terus berlatih dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.