Kalsel.radigfamedia.online, Hulu Sungai Tengah – Kompetisi Parisj Van Borneo Tourism Video Competition yang mengangkat tema budaya dan wisata di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) resmi ditutup dalam sebuah acara puncak pada Rabu, 9 Oktober 2024. Bertempat di Pendopo kediaman Bupati HST, acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat penting, termasuk Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, H. Zamhasari, S.Ag, M.AP, yang mewakili Pj. Bupati HST, Farid Fakhmansyah.
Parisj Van Borneo Tourism Video Competition Sukses Promosikan Pariwisata Hulu Sungai Tengah - Foto Istimewa |
Dalam sambutannya, H. Zamhasari menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut, seraya berharap agar kegiatan ini mampu menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan potensi pariwisata daerah.
“Hulu Sungai Tengah memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya yang luar biasa. Melalui video-video yang dihasilkan, kami berharap destinasi wisata HST dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Kompetisi yang berlangsung dari 5 Juli hingga 25 Agustus 2024 ini diikuti oleh 106 peserta dari berbagai kalangan. Dari jumlah tersebut, 67 video berhasil lolos ke tahap penjurian. Para peserta berlomba-lomba menampilkan sudut pandang kreatif mereka dalam mengeksplorasi keindahan alam dan budaya lokal HST, termasuk objek wisata unggulan seperti Pegunungan Meratus dan air terjun yang eksotis di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) HST, H. Muhammad Ramadlan, S.Sos, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi.
"Video-video ini tidak hanya mempromosikan keindahan alam, tetapi juga menunjukkan kecintaan dan kepedulian para peserta terhadap daerah kita. Kami berharap kreativitas ini terus berkembang dan mampu menjadi kekuatan dalam membangun sektor pariwisata HST," katanya.
Dalam proses penjurian, dewan juri yang dipimpin oleh Barry Kusuma, seorang fotografer dan videografer profesional, menilai karya-karya yang masuk berdasarkan kreativitas, kualitas visual, serta daya tarik destinasi wisata yang ditampilkan.
"Kami sangat terkesan dengan inovasi yang ditunjukkan oleh para peserta. Setiap video menghadirkan perspektif baru tentang keindahan alam dan budaya HST, yang tentu saja dapat menjadi magnet bagi para wisatawan," jelas Barry Kusuma.
Kompetisi ini tidak hanya menonjolkan aspek visual, tetapi juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat mengenai potensi wisata lokal. Total hadiah yang disediakan panitia mencapai 40 juta rupiah, sebuah penghargaan yang diharapkan dapat memacu semangat para peserta untuk terus berkarya di dunia promosi digital.
Penutupan kompetisi ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah lainnya, termasuk Wakapolres HST Kompol Saparyanto, S.H., M.H., dan Kasdim 1002/HST Mayor Inf Moh. Alip Suroso. Para peserta yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi, mengingat kompetisi ini telah menjadi ajang penting dalam mengembangkan bakat dan potensi generasi muda HST di bidang media digital.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan Kabupaten HST dapat terus meningkatkan promosi wisata melalui berbagai platform, menarik minat wisatawan domestik maupun internasional untuk mengunjungi keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki daerah ini.
(Reporter: Hendra Ansari)