Kalsel Radigfa Media

BPKPAD Banjarmasin Gelar Coaching Clinic untuk Optimalisasi Pengelolaan Keuangan dan Peningkatan Kualitas Belanja Daerah

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dan Coaching Clinic terkait penganggaran, penatausahaan, akuntansi, serta pelaporan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas belanja daerah. Acara ini berlangsung di salah satu hotel di Banjarmasin pada Senin (14/10/2034), dihadiri oleh pengelola keuangan di berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kota Banjarmasin.

BPKPAD Banjarmasin Gelar Coaching Clinic untuk Optimalisasi Pengelolaan Keuangan dan Peningkatan Kualitas Belanja Daerah - Foto Diskominfotik Banjarmasin 

Kepala BPKPAD Banjarmasin, H. Edy Wibowo, SE, membuka acara tersebut dengan menekankan pentingnya sinergi dan pemahaman yang sama dalam pengelolaan keuangan daerah. Ia menekankan bahwa kualitas belanja daerah harus ditingkatkan agar bisa memberikan dampak yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

"Pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien sangat penting, terutama dalam menjaga ketahanan belanja dan memastikan anggaran digunakan secara tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Edy Wibowo dalam sambutannya.

Acara FGD ini turut menghadirkan Tenaga Ahli Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI sebagai narasumber, yang memberikan pemahaman mendalam mengenai optimalisasi penggunaan SIPD dalam pengelolaan keuangan daerah. Peserta Coaching Clinic terdiri dari Kasubbag Keuangan, Bendahara Penerimaan/Pengeluaran, dan Penyusun Laporan Keuangan dari berbagai SKPD di lingkungan Pemko Banjarmasin.

Lebih lanjut, Edy Wibowo menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mendukung peningkatan kinerja pengelolaan anggaran Pemko Banjarmasin. Salah satu fokusnya adalah pada penilaian dan evaluasi kinerja keuangan yang lebih terukur, serta penerapan digitalisasi dalam proses pengelolaan keuangan untuk menyederhanakan penatausahaan keuangan di setiap SKPD.

"Melalui upaya digitalisasi, kami berharap proses pengelolaan keuangan menjadi lebih sederhana dan transparan. Ini akan membantu meningkatkan efisiensi dalam penatausahaan dokumen keuangan di seluruh SKPD," jelas Edy.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kapasitas dan wawasan para pengelola perencanaan dan keuangan di SKPD. Menurutnya, dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan anggaran, optimalisasi belanja daerah akan lebih maksimal dan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dengan kegiatan seperti ini, BPKPAD Banjarmasin berharap dapat terus mengawal penggunaan anggaran yang efektif, efisien, dan berorientasi pada hasil (outcome), guna mendukung pembangunan daerah yang lebih baik.


Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak