Kalsel.radigfamedia.online, Solo – Di ajang Peparnas XVII yang berlangsung di Solo, cabang tenis meja tunanetra menyuguhkan pertandingan yang menarik perhatian, meskipun atlet dari Kalimantan Selatan harus puas dengan perolehan dua medali perunggu. Pertandingan semi final berlangsung pada Jumat kemarin, di mana kedua atlet Kalsel menunjukkan semangat juang yang tinggi.
Kalsel Menorehkan Prestasi: Nurhanisah dan Ahmad Nazimullah Ciptakan Dua Perunggu di Peparnas XVII - Foto Humas |
Medali perunggu pertama diraih oleh Nurhanisah, yang menghadapi Nabila dari DKI Jakarta. Dalam laga yang sengit, Nurhanisah harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 2-1. Selanjutnya, Ahmad Nazimullah juga meraih perunggu setelah kalah dari Agam, atlet asal Jawa Barat, dengan skor serupa 2-1. Keduanya sempat memimpin di awal pertandingan, tetapi lawan yang bermain agresif berhasil menyamakan kedudukan dan merebut kemenangan.
Pelatih tenis meja tunanetra Kalimantan Selatan, Abdul Sidik, menilai bahwa kekalahan tersebut disebabkan oleh teknik bertahan yang kurang memadai.
“Kami sudah berusaha menyamakan skor, tetapi pertahanan kami kurang optimal dan bloknya tidak efektif. Permainan sebenarnya seimbang, tetapi kami kurang beruntung,” ungkap Abdul Sidik.
Sementara itu, di cabang tenis kursi roda, perjuangan Kalsel untuk meraih medali perunggu harus terhenti setelah kalah dari Sumatera Utara. Dalam laga yang berlangsung di GOR Manahan Solo, atlet Kalsel harus menerima kenyataan pahit dengan skor 6-4, 6-2. Kegagalan ini disebabkan oleh performa lawan yang dinilai lebih siap, ditunjang oleh pengalaman dan usia yang relatif muda.
Menanggapi hasil ini, tim pelatih berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh.
“Kami akan meningkatkan jam terbang dan persiapan para atlet tenis kursi roda untuk kompetisi mendatang,” jelas salah satu pelatih.
Meskipun tidak meraih medali emas, keberhasilan atlet tunanetra Kalsel dalam meraih dua perunggu tetap menjadi pencapaian yang membanggakan bagi provinsi. Kedua atlet menunjukkan dedikasi dan semangat yang tinggi dalam setiap pertandingan, dan hal ini menjadi inspirasi bagi para atlet muda di Kalimantan Selatan untuk terus berjuang mencapai prestasi terbaik di masa depan.