Kalsel Radigfa Media

Lomba Pembuatan Video Profil Museum Lambung Mangkurat, Wadah Kreativitas dan Pelestarian Budaya Kalsel

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru – Museum Lambung Mangkurat, Provinsi Kalimantan Selatan, sukses menyelenggarakan Lomba Pembuatan Video Profil sebagai ajang untuk mengasah kreativitas masyarakat sekaligus mempromosikan pentingnya pelestarian budaya. Acara ini diikuti oleh 18 tim yang terdiri dari pelajar hingga masyarakat umum dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.

Lomba Pembuatan Video Profil Museum Lambung Mangkurat, Wadah Kreativitas dan Pelestarian Budaya Kalsel - Foto Humas

Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat, M. Taufik Akbar, mengungkapkan bahwa lomba ini bukan sekadar wadah untuk mengekspresikan kreativitas, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya menjaga kekayaan budaya daerah. 

“Kami tidak hanya mengajak peserta berkreasi, tetapi juga memberikan ruang bagi mereka untuk menyampaikan pesan penting tentang pelestarian budaya dan pengetahuan yang ada di Kalimantan Selatan,” ujar Taufik dalam sambutannya pada Rabu (2/8/2024).

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan arahan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, yang mendorong seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melestarikan budaya daerah. Taufik berharap kegiatan ini mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk semakin mengenal Museum Lambung Mangkurat, sekaligus meningkatkan jumlah kunjungan.

Penilaian dalam lomba ini didasarkan pada ide cerita yang diangkat oleh masing-masing tim dalam mengenalkan museum. Tiga juri yang terlibat dalam penilaian lomba ini adalah Midi dari Artpedia, Jabuk dari tim medis sosial dan video Basawiki Kalimantan, serta Ridho, seorang pakar IT dari Museum Lambung Mangkurat. Ketiga juri ini memiliki latar belakang yang berbeda namun saling melengkapi dalam menilai aspek kreativitas, relevansi cerita, dan kualitas produksi video.

Pada puncak acara, tim Dekovi Creative berhasil meraih juara pertama berkat konsep kreatif dan eksekusi yang dinilai unggul dalam mengangkat profil Museum Lambung Mangkurat. Taufik menambahkan bahwa melalui lomba ini, museum diharapkan dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas, terutama generasi muda, yang pada akhirnya dapat mendongkrak angka kunjungan museum sebagai salah satu pusat edukasi dan pelestarian budaya di Kalimantan Selatan.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak