Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan pelatihan public speaking dengan tema "Development Communication Skill for Youth" di Banjarmasin, Kamis (10/10/2024). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas komunikasi pemuda, sebagai bagian dari upaya strategis memanfaatkan bonus demografi guna mewujudkan pembangunan manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Pemuda di Kalimantan Selatan : Pelatihan Public Speaking Pelatihan Bertema "Development Communication Skill for Youth" Dilaksanakan - Foto Humas |
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispora Kalsel, Diauddin, menegaskan pentingnya kemampuan komunikasi bagi pemuda di era saat ini.
“Kemampuan berbicara di depan umum tidak bisa dipandang sebelah mata,” ujar Diauddin.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan survei Chapman University, 74 persen orang di seluruh dunia mengalami glossophobia atau ketakutan berbicara di depan umum. Bahkan, 25,9 persen warga Amerika mengaku lebih memilih kematian daripada harus berbicara di hadapan publik.
“Ini menunjukkan betapa pentingnya melatih pemuda untuk berkomunikasi dengan baik. Keterampilan ini akan sangat berpengaruh pada pengembangan diri mereka di masa depan,” lanjutnya.
Diauddin juga menekankan bahwa di era digital, kemampuan komunikasi tidak hanya terbatas pada aspek verbal. Pemuda juga harus menguasai bahasa tubuh, ekspresi wajah, serta teknologi komunikasi yang terus berkembang. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi lebih banyak pada pembangunan masyarakat dan interaksi sosial yang efektif.
“Dalam pelatihan public speaking ini, peserta diajarkan untuk mengorganisir bahan presentasi, memilih kata yang tepat, mengatur intonasi dan volume suara, serta menjawab pertanyaan dengan bijak dan santun,” ujar Diauddin.
Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan pemikiran kritis, kreativitas, dan inovasi para pemuda. Mereka juga diajarkan untuk memahami budaya, norma, dan nilai yang berlaku, sehingga mampu membangun interaksi sosial yang lebih baik dalam lingkup yang lebih luas.
Diauddin menegaskan bahwa dengan peningkatan kemampuan komunikasi, pemuda akan lebih mudah mencapai tujuan mereka dan dapat memengaruhi lingkungan sekitarnya secara positif. Menurutnya, peningkatan indeks pembangunan pemuda dapat dicapai melalui pengembangan kemampuan komunikasi yang tepat dan efektif.
“Oleh karena itu, program pelatihan dan pengembangan pemuda seperti ini harus terus ditingkatkan dan diperluas. Harapannya, jumlah pemuda dengan kemampuan komunikasi yang baik akan terus bertambah dari tahun ke tahun,” pungkasnya.
Pelatihan ini merupakan salah satu langkah nyata Dispora Kalsel dalam mendukung pembangunan kualitas pemuda, menjadikannya sebagai elemen penting dalam menghadapi tantangan global.