Kalsel Radigfa Media

Banjarmasin Rencanakan Pengembangan Program SIIP Jangka Menengah

Banjarmasin Rencanakan Pengembangan Program SIIP Jangka Menengah - Foto Diskominfotik Banjarmasin 

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin - Dalam rangka perencanaan pengembangan sanitasi jangka menengah (2025–2029) di Kota Banjarmasin, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, membuka kegiatan Lokakarya Konsultasi Pemangku Kepentingan Program Sanitation Infrastructure and Institutional Support (SIIP).

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Fugo Banjarmasin pada Selasa (19/11) itu dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Suri Sudarmadiyah, M.T., Kepala Disperkim Chandra Iriandhy Wijaya, Kepala Dinas Kesehatan dr. Tabiin Huda, serta jajaran terkait lainnya. 

"Ini adalah rencana pengembangan sanitasi Kota Banjarmasin dalam 5 tahun ke depan, yaitu 2025–2029," ujar Ibnu Sina.

Ia berharap target-target dalam pengembangan sanitasi tersebut dapat terlaksana dengan baik, aman, dan selaras, serta dapat tercantum dalam program rencana pembangunan jangka menengah. Salah satu target penting yang menjadi fokus adalah pencapaian status Open Defecation Free (ODF) 100% untuk Kota Banjarmasin.

"Saat ini, kita baru saja mendeklarasikan status ODF di angka 84,6%. Masih ada 8 kelurahan yang belum mencapai ODF. Mudah-mudahan hingga akhir tahun ini kita bisa mencapainya 100%," ungkapnya.

Menurut Ibnu, program SIIP ini sangat penting untuk direncanakan secara matang agar sanitasi di Kota Banjarmasin terus meningkat selama lima tahun ke depan. Kerja sama yang melibatkan berbagai pihak diharapkan mampu mendukung pembangunan infrastruktur dan penguatan institusi.

"Program ini juga mencakup pengembangan infrastruktur dan dukungan program kerja sama yang dapat diteruskan. Kerja sama ini melibatkan Kementerian PUPR dan KIAT (Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur) sebagai mitra penting dalam pengembangan infrastruktur," tutupnya.


Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak