Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin — Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan, Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan acara Bincang Rupiah dan Pahlawan (RUPAWAN) 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kebanggaan dan pemahaman masyarakat terhadap Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa serta menginspirasi dengan nilai-nilai kepahlawanan yang diwariskan para pahlawan nasional.
 |
| Bank Indonesia Gelar RUPAWAN 2024: Menggugah Kebanggaan Terhadap Rupiah dan Warisan Kepahlawanan Bangsa - Foto MC Kalsel |
RUPAWAN 2024 yang mengusung tema “Rupiah sebagai Rekam Jejak Abadi Semangat Kepahlawanan” ini berlangsung meriah dan mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, terutama para pemuda.
Dalam sambutannya, Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Budi Sudaryono, menyampaikan bahwa RUPAWAN adalah momentum penting untuk menyatukan nilai-nilai kebangsaan dengan cara yang lebih relevan dan mudah diterima oleh masyarakat, khususnya generasi muda.
“Desain Rupiah yang mencantumkan wajah para pahlawan adalah pengingat abadi bahwa perjuangan mereka terus menginspirasi dan harus dilanjutkan. Rupiah bukan sekadar alat pembayaran, tetapi simbol pemersatu yang harus kita jaga dan kita banggakan,” tutur Budi pada Jumat, 8 November 2024.
Budi menekankan bahwa RUPAWAN 2024 juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dalam memahami peran Rupiah secara lebih mendalam. Melalui kampanye Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, Bank Indonesia ingin mendorong masyarakat untuk mencintai, memahami, dan merasa bangga terhadap Rupiah yang menjadi identitas nasional.
Selain itu, ia berharap agar masyarakat memandang Rupiah tidak hanya dari segi fungsi ekonomi, tetapi juga dari nilai sejarah dan simbol nasionalisme yang diabadikan dalam desainnya.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, turut hadir dan menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif BI dalam menyelenggarakan RUPAWAN 2024. Menurutnya, kegiatan ini memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat para pahlawan dan jasa mereka yang tercermin dalam desain Rupiah.
“Melalui RUPAWAN 2024, anak-anak muda diajak untuk menghayati jasa para pahlawan sekaligus meneladani semangat perjuangan mereka. Ini sangat penting agar generasi penerus dapat memiliki rasa bangga yang kuat terhadap bangsa dan negara,” ujarnya.
Ibnu juga menegaskan bahwa RUPAWAN menjadi langkah strategis untuk memupuk nasionalisme sejak dini. Dengan lebih memahami sejarah dan nilai kepahlawanan yang ada dalam setiap lembar Rupiah, ia berharap pemuda Indonesia bisa menjadikan semangat pengorbanan para pahlawan sebagai inspirasi dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara di era modern.
RUPAWAN 2024 tidak hanya dirancang sebagai forum edukasi, tetapi juga sebagai ajakan refleksi untuk seluruh masyarakat Indonesia. Kehadiran para pahlawan dalam desain Rupiah menyampaikan pesan bahwa setiap lembar mata uang ini adalah warisan sejarah yang harus dijaga dan dihormati.
Budi Sudaryono menyampaikan harapannya agar masyarakat tidak hanya menghargai Rupiah sebagai alat tukar, tetapi juga sebagai warisan yang merepresentasikan identitas dan perjalanan bangsa.
Dengan memadukan nilai sejarah dan modernitas, RUPAWAN 2024 memberikan pengalaman yang edukatif dan inspiratif, terutama bagi generasi muda. Melalui acara ini, Bank Indonesia mengukuhkan perannya tidak hanya dalam stabilitas ekonomi, tetapi juga dalam pembinaan nasionalisme yang semakin penting di tengah perubahan zaman.