Kalsel Radigfa Media

Peresmian Kamber Bergema: Wali Kota Banjarmasin Dorong Lahirnya Bibit Atlet Olahraga Tradisional

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina kembali memperkuat komitmen terhadap pengembangan ruang bermain publik dengan meresmikan Kampung Bermain (Kamber) Bergema yang berlokasi di Jalan Tanjung Berkat, RT.15 RW.01, Teluk Tiram Ujung, Banjarmasin Barat. 

Peresmian Kamber Bergema: Wali Kota Banjarmasin Dorong Lahirnya Bibit Atlet Olahraga Tradisional - Foto Diskominfotik Banjarmasin 

Meski diwarnai hujan, peresmian yang berlangsung pada Sabtu (9/11/2024) ini disambut antusias oleh warga sekitar yang ingin menyaksikan kelahiran fasilitas bermain baru bagi komunitas mereka.

Ibnu Sina hadir bersama jajaran Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Banjarmasin, camat, dan lurah setempat, sembari menyerahkan sejumlah perlengkapan olahraga dan fasilitas bermain yang akan dimanfaatkan oleh warga. 

Dengan bertambahnya Kamber ini, Banjarmasin kini memiliki 37 Kampung Bermain, sebuah langkah nyata pemerintah kota dalam mendukung aktivitas olahraga rekreasi dan melestarikan permainan tradisional.

Dalam pidatonya, Ibnu mengungkapkan harapannya agar Kamber Bergema dapat menjadi ruang sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya sebagai tempat interaksi anak-anak dan remaja. 

“Kamber ini bukan sekadar tempat bermain, tetapi juga sarana untuk memupuk kebersamaan dan menciptakan lingkungan sehat bagi anak-anak. Lewat permainan tradisional yang kita dukung di sini, kami harapkan bisa muncul bibit-bibit atlet yang akan membawa prestasi, baik dalam ajang Forda, Porda, maupun tingkat nasional,” ungkapnya.

Ibnu menambahkan bahwa Kampung Bermain adalah wadah yang ideal bagi anak-anak untuk mengenal olahraga dan permainan tradisional yang kini kian jarang ditemui. Selain menjadi hiburan dan rekreasi, keberadaan Kamber juga diharapkan bisa mengurangi ketergantungan anak-anak pada gawai dan game online, mengingat dampak negatif yang bisa timbul dari penggunaan berlebih. 

“Kamber ini kami hadirkan sebagai solusi agar anak-anak bisa bermain dengan teman sebaya, berolahraga di ruang terbuka, dan meminimalisir dampak dari kecanduan gawai,” jelasnya.

Dari 37 Kamber yang telah diresmikan di Banjarmasin, Ibnu mencatat bahwa sekitar 60 persen di antaranya masih aktif dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Ia mengajak warga untuk terus menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini, tanpa perlu mengkhawatirkan ketentuan penggunaan tempat khusus.

"Kampung Bermain sebenarnya adalah ruang publik yang fleksibel, warga bebas memanfaatkan lahan yang ada tanpa harus membangun tempat yang terlalu spesial," tambahnya.

Ibnu menyoroti lokasi Kamber Bergema yang strategis, berdekatan dengan mushola dan rumah Qur’an, sehingga dapat menunjang kegiatan sosial dan spiritual warga di lingkungan tersebut. 

“Lokasi ini sangat mendukung anak-anak untuk berkumpul, bermain, dan bersosialisasi, yang tentunya lebih positif daripada hanya bermain di dunia maya,” imbuhnya.

Keberadaan Kampung Bermain juga mendapat dukungan dari KORMI Banjarmasin sebagai bagian dari upaya pentahelix, yakni kerja sama antara pemerintah, masyarakat, akademisi, sektor swasta, dan media. Ibnu berharap bahwa fasilitas ini akan menjadi media pembinaan yang menghasilkan atlet-atlet lokal berbakat dalam olahraga tradisional.

“Jika seluruh pihak bersinergi, kami optimis Banjarmasin akan mampu melahirkan lebih banyak atlet muda yang dapat bersaing di kancah regional dan nasional. Kamber adalah bagian dari usaha kita untuk mencetak generasi sehat, kuat, dan berprestasi,” tutupnya.

Peresmian Kamber Bergema menjadi langkah konkrit pemerintah kota dalam memperluas akses ruang bermain bagi masyarakat. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan olahraga tradisional semakin diminati, dan Banjarmasin dapat melahirkan atlet-atlet berbakat yang mengharumkan nama kota dalam kompetisi olahraga tradisional.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak