 |
| Kalsel Raih Prestasi dalam Pemajuan Kebudayaan, Peringkat Kedua di Pulau Kalimantan - Foto MC Kalsel |
Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia terus mendorong pemajuan kebudayaan di berbagai daerah, termasuk di Kalimantan Selatan.
Hal ini disampaikan oleh Analis Kebijakan Teknis Kementerian Kebudayaan RI, Wildan Herdiansyah, dalam Rapat Koordinasi Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2024 yang digelar di Banjarmasin.
Wildan mengungkapkan, rapat kali ini memfokuskan pada sinkronisasi Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hasil sinkronisasi yang dilakukan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
“Kurang lebih ada 164 urusan kebudayaan yang diajukan untuk sinkronisasi dengan dokumen perencanaan daerah di Kalimantan Selatan, mencakup 11 kabupaten/kota yang telah melakukan sinkronisasi. Sementara dua kabupaten lainnya akan menyusul,” jelasnya.
Selain sinkronisasi, Kementerian Kebudayaan juga mengintervensi rekomendasi dari kabupaten/kota untuk meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah provinsi.
Upaya ini ditujukan untuk mendorong peningkatan Indeks Pemajuan Kebudayaan (IPK) Kalimantan Selatan.
“Berdasarkan data tahun 2023, Provinsi Kalimantan Selatan berada di atas rata-rata capaian nasional dengan menduduki peringkat ke-12 dari 34 provinsi. Di tingkat Pulau Kalimantan, Kalimantan Selatan menempati posisi kedua tertinggi dalam capaian IPK,” ujar Wildan.
Wildan menegaskan bahwa pencapaian ini menunjukkan keseriusan Kalimantan Selatan dalam mendorong pemajuan kebudayaan.
Dengan kolaborasi erat antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, ia optimistis ekosistem kesenian dan kebudayaan di Kalimantan Selatan akan terus maju.
“Kami akan terus mendorong dan membantu daerah melalui gotong royong dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan,” tambahnya.
Melalui langkah sinkronisasi dan kolaborasi yang strategis, Kalimantan Selatan tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam pelestarian budaya, tetapi juga berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu provinsi terdepan dalam pemajuan kebudayaan di Indonesia.