Kalsel Radigfa Media

Pemko Banjarmasin Sepakati RAD Pelayanan Kepemudaan 2024, Dorong Peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung peningkatan peran dan kualitas pemuda. 

Pemko Banjarmasin Sepakati RAD Pelayanan Kepemudaan 2024, Dorong Peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda - Foto Diskominfotik Banjarmasin

Langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan tahun 2024, yang digelar dalam forum diskusi terfokus atau Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Royal Jelita Banjarmasin pada Kamis (14/11).

Acara tersebut dihadiri dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, didampingi oleh Sekretaris Disbudporapar, Fitriah, Kepala Bidang Kepemudaan Muhammad Syarif, serta perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. 

Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kota Banjarmasin, yang merupakan salah satu indikator penting dalam pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Ikhsan Budiman menjelaskan bahwa RAD Pelayanan Kepemudaan 2024 ini mencakup lima domain strategis. 

“Kelima domain ini akan menjadi dasar dalam mengukur dan mengarahkan kebijakan daerah di bidang kepemudaan,” ungkap Ikhsan. Adapun kelima domain tersebut meliputi:

1. Kependidikan – Mendukung peningkatan akses dan kualitas pendidikan bagi pemuda.

2. Kesehatan dan Kesejahteraan – Menjamin kesejahteraan kesehatan bagi pemuda agar tetap produktif.

3. Lapangan dan Kesempatan Kerja – Memperluas akses pemuda pada lapangan kerja serta mendorong kewirausahaan.

4. Partisipasi dan Kepemimpinan – Mengajak pemuda untuk aktif terlibat dalam organisasi dan kepemimpinan.

5. Gender dan Diskriminasi – Menghilangkan kesenjangan gender serta diskriminasi yang masih ada dalam pelayanan pemuda.

“Kita ingin pemuda Banjarmasin tidak hanya sebagai penonton, tetapi juga pelaku aktif dalam pembangunan. Melalui indikator yang ada di masing-masing domain ini, kita dapat melihat sejauh mana keterlibatan pemuda dalam kegiatan yang bermanfaat, seperti pertemuan formal atau organisasi,” tambah Ikhsan.

Lebih lanjut, Ikhsan menyampaikan bahwa pemerintah ingin menciptakan ruang bagi pemuda untuk terlibat lebih aktif dalam organisasi dan kegiatan yang bersifat konstruktif. Menurutnya, peran pemuda sangat penting dan menentukan arah pembangunan di berbagai sektor. 

“Pemuda memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi perubahan di masyarakat. Maka dari itu, peran mereka perlu dioptimalkan agar mereka siap membangun Indonesia yang lebih maju,” ujarnya penuh harap.

Dengan adanya RAD Pelayanan Kepemudaan ini, Pemerintah Kota Banjarmasin berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan potensi pemuda secara maksimal, sehingga mereka mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah sekaligus memperkuat IPP Banjarmasin.

Sebagai catatan, IPP sendiri merupakan indikator yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, partisipasi, serta ekonomi pemuda di suatu daerah. Melalui komitmen ini, Pemko Banjarmasin menunjukkan kesungguhannya dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, berdaya saing, dan berkontribusi positif bagi kemajuan Banjarmasin.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak