Kalsel Radigfa Media

Pemprov Kalsel Sambut Baik Penetapan Bandara Syamsudin Noor untuk Penerbangan Umroh

Pemprov Kalsel Sambut Baik Penetapan Bandara Syamsudin Noor untuk Penerbangan Umroh - Foto MC Kalsel

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyambut gembira penetapan Bandara Syamsudin Noor sebagai bandara domestik yang dapat melayani penerbangan langsung ke luar negeri untuk keperluan umroh. 

Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 146 Tahun 2024, yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi jemaah umroh asal Kalsel.

“Kami sangat menyambut baik keputusan ini, karena menjadi harapan utama masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya jemaah umroh,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, M. Fitri Hernadi, melalui sambungan telepon, Kamis (28/11/2024).

Fitri mengungkapkan bahwa keputusan ini merupakan buah dari perjuangan panjang lintas sektor yang telah lama diperjuangkan. 

Masyarakat Kalimantan Selatan, yang dikenal religius, sudah lama berharap adanya penerbangan langsung dari Banjarmasin ke Jeddah atau Madinah tanpa harus transit di kota lain.

“Ini hasil kerja keras berbagai pihak. Dengan adanya penerbangan langsung, masyarakat Kalsel akan lebih mudah dan nyaman dalam melaksanakan ibadah umroh,” tambahnya.

Sebagai tindak lanjut dari penetapan ini, Fitri menyebutkan bahwa beberapa infrastruktur akan segera disiapkan, termasuk perbaikan taxiway untuk parkir pesawat. 

Pemprov Kalsel dan PT Angkasa Pura telah berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam waktu dekat.

Selain itu, Pemprov juga berencana meningkatkan fasilitas transportasi umum menuju bandara. 

“Trans Banjarbakula akan melayani rute ke Bandara Syamsudin Noor dan sebaliknya, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses bandara,” jelasnya.

Menurut Fitri, pembicaraan dengan maskapai penerbangan terkait jadwal penerbangan sudah dilakukan. Direncanakan, penerbangan perdana umroh langsung dari Bandara Syamsudin Noor ke Jeddah atau Madinah dapat dimulai pada Januari atau Februari 2025.

Selain penerbangan umroh, Fitri juga menyebutkan rencana penerbangan internasional ke negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.

“Kami optimis, jika kepercayaan masyarakat dan maskapai meningkat, Bandara Syamsudin Noor dapat kembali menjadi bandara internasional,” katanya.

Meskipun begitu, Fitri mengakui bahwa perjalanan untuk mengembalikan status Bandara Syamsudin Noor sebagai bandara internasional tidaklah mudah. 

Hal ini mengingat persaingan dengan Bandara Sepinggan di Balikpapan dan Bandara VVIP di IKN (Ibu Kota Nusantara), yang kini telah mulai melayani penerbangan internasional.

“Namun, kami tetap optimis dengan kolaborasi dan kerja keras, Bandara Syamsudin Noor akan semakin berkembang dan melayani masyarakat lebih baik,” pungkasnya.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak