Polda Kalsel Gelar Rilis Akhir Tahun 2024: Paparkan Penurunan Kejahatan, Peningkatan Penanganan Narkoba, dan Penghargaan Prestisius - Foto Humas |
Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Menutup tahun 2024, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar acara Rilis Akhir Tahun di Rupatama Polda Kalsel pada Jumat malam (27/12/2024). Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., yang memaparkan capaian dan kinerja Polda Kalsel sepanjang tahun 2024.
Kapolda mengungkapkan bahwa tahun 2024 mencatat penurunan signifikan dalam gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), dengan total 6.420 kejadian, turun 9,36% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 7.083 kejadian. Tindak kejahatan juga menurun sebesar 9,33% dengan 595 kasus lebih sedikit dibandingkan tahun 2023.
Pada aspek keselamatan berlalu lintas (Kamseltibcarlantas), kasus kecelakaan lalu lintas menurun menjadi 909 kejadian, dibandingkan 931 kasus di tahun sebelumnya, turun 2,36%. Pelanggaran lalu lintas juga mencatat penurunan drastis sebesar 99,12%, dari 21.607 pelanggaran di 2023 menjadi hanya 190 kasus di 2024.
Namun, dalam kasus narkoba, pengungkapan meningkat tajam. Pada tahun 2024, Polda Kalsel menangani 341 kasus dengan 467 tersangka, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 207 kasus. Terdapat peningkatan jumlah pelaku yang diamankan, termasuk 1.361 pengedar, 661 kurir, 136 pemakai, dan 72 bandar.
Barang bukti yang disita pun meningkat signifikan, meliputi sabu sebanyak 319.999,24 gram, 118.942 butir ekstasi, dan 6.581,88 gram ekstasi dalam bentuk serbuk.
"Kami juga mencatat peningkatan restorative justice dari 8 kasus di tahun 2023 menjadi 47 kasus di 2024, dengan melibatkan 72 tersangka,” jelas Kapolda.
Polda Kalsel menerima penghargaan dari Kabareskrim Polri atas prestasi pengungkapan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terbanyak tahun 2024. Sepanjang tahun ini, terdapat tiga laporan polisi terkait TPPU dengan tiga tersangka, dan satu kasus berhasil diselesaikan.
Sementara itu, kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) mencatat penurunan sebanyak dua kasus (15,38%) menjadi 11 kasus di 2024. Penyelesaian kasus Tipidkor meningkat, dari 4 kasus selesai pada 2023 menjadi 7 kasus di tahun ini.
Beberapa kasus menonjol yang berhasil diungkap sepanjang tahun meliputi narkoba lintas provinsi, pupuk ilegal, judi online, limbah B3, LPG subsidi di atas harga eceran tertinggi (HET), minyak ilegal, tambang ilegal, pembalakan liar, mafia tanah, perdagangan orang, hingga kasus pembunuhan.
Selain itu, Polda Kalsel menerima berbagai penghargaan, termasuk Pin Emas Kapolri, penghargaan dari Gubernur Kalsel, DPRD Kalsel, dan BNNP Kalsel.
Prestasi juga diraih di bidang olahraga, seperti juara di turnamen bola voli Kapolri Cup 2024 dan kejuaraan taekwondo serta judo tingkat nasional dan internasional.
Kapolda menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Polda Kalsel atas dedikasi dan kerja keras sepanjang tahun 2024. Ia berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat pada tahun 2025.
Acara tersebut dihadiri Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol Dr. Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi, S.H., S.I.K., M.H., serta sejumlah pejabat utama Polda Kalsel, organisasi pers, dan media lokal.