Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin — Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menunjukkan perannya yang strategis di kancah regional dengan menjadi tuan rumah Borneo Economic Forum 2024. Forum ini diselenggarakan di salah satu hotel terkemuka di Kota Banjarmasin, dan dihadiri oleh delegasi dari seluruh provinsi di Kalimantan serta perwakilan dari negara tetangga, Malaysia dan Brunei Darussalam.
 |
| Kalsel Jadi Tuan Rumah Borneo Economic Forum 2024: Momentum Strategis untuk Penguatan Ekonomi ASEAN - Foto Humas |
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso, menyampaikan rasa gembiranya atas pelaksanaan forum ekonomi penting ini. Dalam sambutannya, Adi menekankan bahwa posisi Kalsel sebagai gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan peluang besar untuk meningkatkan peran Kalsel di ASEAN.
“Kalsel memiliki peluang besar untuk menarik investor dan membuka akses kolaborasi yang lebih luas. Dengan memanfaatkan momentum ini, kita dapat membangun konsolidasi yang kuat dengan negara-negara ASEAN,” ujar Adi Santoso.
Dengan dukungan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) serta Borneo Economic Community, Pemprov Kalsel mendukung penuh langkah-langkah strategis yang dihasilkan melalui forum ini, asalkan mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Adi juga berharap bahwa forum ini akan menghasilkan ide-ide dan kebijakan yang mampu mengungkit perekonomian Kalsel ke level yang lebih tinggi.
Borneo Economic Forum 2024 juga dianggap sebagai kepercayaan bagi Kalsel dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan acara berskala internasional. Forum ini bukan hanya menjadi ajang kolaborasi gagasan dan strategi, tetapi juga memperkuat hubungan ekonomi antarnegara di ASEAN, khususnya di Pulau Kalimantan, yang merupakan pulau terbesar ketiga di dunia dan teritori bagi tiga negara.
“Kalimantan memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh dan menjadi kawasan yang disegani di dunia, terutama melalui aspek pertumbuhan ekonomi. Posisi ini semakin diperkuat dengan pembangunan IKN di Kalimantan Timur, di mana Kalsel memiliki peran strategis secara geografis,” tutup Adi Santoso.
Forum ini diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam penguatan hubungan ekonomi antara negara-negara ASEAN dan memperkuat posisi Kalimantan di peta ekonomi internasional.