Kalsel Radigfa Media

Banjarmasin Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Melalui Forum Diskusi Bersama Pemangku Kepentingan

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Dalam upaya meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah, Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) bekerja sama dengan GIZ 3RproMar, Waste4change (W4C), serta Direktorat Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Banjarmasin Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Melalui Forum Diskusi Bersama Pemangku Kepentingan - Foto Diskominfotik Banjarmasin 

Acara yang dibuka oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam perhitungan tarif dan retribusi penanganan sampah.

"Pertemuan ini sangat penting untuk memperkuat kerjasama antara berbagai pihak dalam pengelolaan sampah yang lebih baik," ungkap Ibnu Sina.

Dalam diskusi tersebut, hadir berbagai instansi pemerintah daerah, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Permukiman, serta akademisi dan pemerhati lingkungan. Wali Kota menekankan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan Permendagri Nomor 7 Tahun 2021, yang mengatur pengelolaan sampah secara sistematis.

Ibnu Sina menyampaikan bahwa tingkat pengelolaan sampah di Banjarmasin saat ini sudah mencapai 73%. Namun, ia mengakui masih ada beberapa titik yang perlu penanganan lebih intensif.

"Meskipun kita telah melakukan banyak upaya, ada kalanya isu sampah di beberapa lokasi justru menjadi sorotan publik, sedangkan upaya yang telah dilakukan tidak mendapat perhatian yang sama," jelasnya.

Dia juga menyoroti pentingnya penanganan masalah sampah sejak dari sumbernya. 

“Kita perlu mendorong masyarakat untuk aktif memilah sampah di tingkat RT. Jika kita bisa menangani masalah ini dari akar, tentu akan mengurangi beban di tempat pembuangan sampah,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengajak semua pihak untuk berkomitmen terhadap pengelolaan sampah yang lebih baik, agar masalah ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. "Tanggung jawab ini harus kita pikul bersama, agar kita dapat mencapai standar pengelolaan sampah yang lebih baik," tutupnya.

Kegiatan FGD ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi sinergi yang lebih kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di Kota Banjarmasin.


Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak