Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui UPTD Taman Budaya kembali melakukan peremajaan Gedung Balairung Sari pada tahun 2024. Proyek ini menjadi bagian dari komitmen pemprov dalam memberikan fasilitas yang optimal bagi seniman dan masyarakat, sekaligus persiapan menyambut acara nasional Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia 2025, di mana Kalimantan Selatan ditunjuk sebagai tuan rumah.
 |
| Gedung Balairung Sari Diremajakan: Kalsel Siap Sambut Temu Karya Taman Budaya 2025 - Foto MC Kalsel |
Suharyanti, Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, menjelaskan bahwa peremajaan fasilitas kesenian di Kalimantan Selatan telah menjadi agenda rutin untuk menjaga kondisi sarana agar tetap nyaman dan layak digunakan. Untuk tahun ini, fokus utama perbaikan adalah atap Gedung Balairung Sari, salah satu pusat kegiatan seni di provinsi tersebut.
“Kami kembali melakukan perbaikan atap agar tidak terjadi kebocoran saat ada kegiatan di dalam gedung. Proses ini sangat penting untuk menjaga kualitas dan kenyamanan gedung, terutama ketika digunakan oleh seniman,” ungkap Suharyanti, Rabu (16/10/2024) di Banjarmasin.
Proyek perbaikan diperkirakan memakan waktu antara dua hingga tiga bulan. Meskipun demikian, Suharyanti menargetkan bahwa pengerjaan bisa rampung sebelum akhir tahun 2024, sehingga fasilitas tersebut dapat segera digunakan kembali.
Selain fokus pada perbaikan atap, Suharyanti juga menyoroti sejumlah pembaruan yang telah dilakukan pemerintah provinsi beberapa tahun terakhir, seperti peningkatan lantai, renovasi ruang rias, dan perbaikan toilet di area belakang panggung. Semua ini bertujuan untuk mendukung kenyamanan seniman dalam berkreasi dan menampilkan karya mereka.
"Peremajaan ini tidak hanya penting bagi kegiatan kesenian rutin, tetapi juga sebagai persiapan kami menjelang pelaksanaan Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia tahun depan, di mana Kalimantan Selatan akan menjadi tuan rumah," tambahnya.
Ia berharap para kontraktor yang terlibat dapat menyelesaikan proyek tepat waktu, sehingga gedung tersebut dapat segera digunakan kembali oleh para seniman. Gedung Balairung Sari sendiri merupakan salah satu fasilitas utama bagi seniman lokal untuk mengekspresikan kreativitas dan menggelar berbagai pertunjukan seni di Kalimantan Selatan.
"Kami ingin memastikan bahwa para seniman memiliki ruang yang layak untuk berkarya dan berprestasi. Gedung ini adalah tempat mereka untuk terus berkembang dan mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat," pungkasnya.
Dengan adanya peremajaan ini, diharapkan Gedung Balairung Sari dapat menjadi tempat yang lebih nyaman dan representatif, tidak hanya untuk acara lokal, tetapi juga untuk kegiatan seni berskala nasional yang akan datang.