Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Dalam rangka memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda, UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan menyambut kunjungan dari Taman Kanak-Kanak (TK) Ar Rahim, Rabu (16/10/2024). Kunjungan ini diadakan sebagai bentuk pembelajaran di luar kelas untuk memperkenalkan kesenian dan budaya daerah Kalimantan Selatan sejak dini.
TK Ar Rahim Tanamkan Cinta Budaya Lewat Kunjungan Inspiratif ke Taman Budaya Kalsel - Foto MC Kalsel |
Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, Suharyanti, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk menanamkan nilai-nilai budaya kepada anak-anak.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengenalkan kekayaan budaya lokal sekaligus mendukung edukasi kesenian bagi anak-anak sejak usia dini,” ujarnya.
Suharyanti menambahkan, kunjungan ini merupakan salah satu langkah penting dalam memperkuat pemahaman anak-anak terhadap seni tradisional daerah. Selama kunjungan, siswa TK Ar Rahim diajak mengunjungi berbagai fasilitas di Taman Budaya, seperti Galeri Seni, Bengkel Lukis, dan Gedung Balairung Sari, di mana mereka mendapat penjelasan mengenai ragam kesenian khas Banjar.
Pengalaman Interaktif dengan Seni Tradisional Tidak hanya diperkenalkan pada kesenian visual, anak-anak juga berkesempatan mengenal lebih dekat alat musik tradisional seperti Gamelan dan Angklung. Mereka diajari dasar-dasar cara memainkannya oleh para pemandu, sehingga anak-anak bisa merasakan langsung pengalaman bermusik dengan alat-alat tradisional tersebut.
Tak hanya itu, Taman Budaya juga memberikan pengalaman bermain permainan tradisional seperti balogo, enggrang, dan bakiak. Suharyanti menyatakan bahwa permainan ini tidak hanya bertujuan melestarikan budaya, tetapi juga mengembangkan keterampilan motorik, keseimbangan, dan kerjasama di antara anak-anak.
“Kegiatan ini sejalan dengan konsep Kurikulum Merdeka, khususnya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kami berharap kegiatan ini dapat membentuk karakter anak-anak yang cinta budaya serta memiliki keterampilan sosial yang baik,” tambahnya.
Peran Taman Budaya dalam Mempopulerkan Seni dan Budaya Sebagai pusat pelestarian dan promosi seni budaya lokal, Taman Budaya Kalsel terus berperan aktif dalam menyelenggarakan program edukatif bagi sekolah-sekolah. Suharyanti menekankan bahwa kunjungan edukasi seperti ini dijadwalkan secara rutin setiap Rabu dan Kamis, dengan harapan bisa menjangkau lebih banyak sekolah dari berbagai jenjang.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa seni dan budaya Kalimantan Selatan dapat dikenal dan dilestarikan oleh generasi mendatang. Taman Budaya membuka pintu bagi siapa saja yang ingin belajar dan mengenal lebih dalam kekayaan budaya daerah,” terangnya.
Bagi sekolah-sekolah yang berminat untuk berpartisipasi dalam program ini, mereka dapat mengajukan permohonan kunjungan melalui surat resmi yang dikirim ke Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan. Taman Budaya ini berlokasi di Jalan Kayu Tangi Hasan Basri, Banjarmasin, dan terbuka untuk semua kalangan yang ingin menggali lebih dalam tentang seni dan tradisi Banjar.
Dengan semakin tingginya minat sekolah untuk mengedukasi siswa tentang budaya lokal, Taman Budaya Kalsel berharap dapat terus menjadi pusat pembelajaran seni yang bermanfaat bagi pelajar dan masyarakat umum.