Kalsel.radigfamedia.online, Hulu Sungai Tengah – Gerakan Koalisi Pemuda Hulu Sungai Tengah (HST), yang tergabung dalam gerakan kotak suara lingkungan #SAVEMERATUS, mengadakan audiensi dengan Calon Bupati HST nomor urut 2, Samsul Rizal, pada Senin (21/10/2024). Pertemuan ini diadakan di Posko Pemenangan Samsul Rizal dan Gusti Rosyadi Elmi di Jalan Murakata Barabai, dengan tujuan menyampaikan aspirasi terkait isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di wilayah HST.
Koalisi Pemuda HST Audiensi dengan Calon Bupati HST Samsul Rizal, Sampaikan Aspirasi Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan - Foto Istimewa |
Koalisi Pemuda HST yang hadir dalam audiensi tersebut terdiri dari berbagai organisasi lingkungan dan komunitas pemuda, antara lain Green Leaders Indonesia (GLI), Green Youth Movement (GYM), Bank Sampah Urbandewan, Ratikita.id, Pepelingasih HST, Barabai Muda, PC PMII Barabai, HMI Cabang Barabai, Gusdurian Barabai, Orpala Garimbas, AMAN HST, IPNU HST, Gen Z Movement HST, serta aktivis lingkungan lainnya.
Diskusi ini merupakan tanggapan atas surat yang diajukan oleh koalisi pemuda sebelumnya, dengan tujuan mengawal proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) HST 2024 agar berjalan sejalan dengan aspirasi masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. Dalam audiensi tersebut, pemuda HST menyerahkan naskah komitmen yang berisi belasan poin rekomendasi kepada Samsul Rizal.
Koordinator Green Youth Movement (GYM), Windri, menyampaikan bahwa gerakan ini menjadi bentuk komitmen pemuda HST dalam menjaga alam dan mengawal jalannya Pilkada agar lebih transparan dan berorientasi pada kepentingan jangka panjang. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah pentingnya melindungi Pegunungan Meratus dari ancaman eksploitasi sumber daya alam.
“Kami mendesak agar calon Bupati dan Wakil Bupati HST berkomitmen untuk menolak izin pertambangan batu bara dan perkebunan sawit yang dapat merusak ekosistem Pegunungan Meratus. Selain itu, kami juga mendorong pengembangan ekonomi hijau yang ramah lingkungan,” kata Windri.
Tidak hanya terkait lingkungan, koalisi ini juga menyoroti isu sosial dan infrastruktur di daerah HST, seperti pemerataan pendidikan, pembangunan infrastruktur di daerah terpencil, serta pengakuan dan pemberdayaan masyarakat hukum adat (MHA). Windri juga menegaskan bahwa pemberantasan perambahan hutan ilegal, narkoba, dan judi juga menjadi bagian dari aspirasi mereka.
"Kami berharap ada komitmen konkret dari calon kepala daerah untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah, mendukung pariwisata berbasis masyarakat, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di HST," lanjutnya.
Poin lainnya yang tidak kalah penting adalah permintaan untuk mencabut izin tambang PT Antang Gunung Meratus (AGM) di wilayah HST, yang dianggap menjadi ancaman bagi kelestarian alam di kawasan tersebut.
Samsul Rizal, sebagai calon Bupati HST nomor urut 2, menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh Koalisi Pemuda HST dan menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk mengeksploitasi sumber daya alam, khususnya pertambangan, jika ia terpilih.
"Tidak ada rencana pertambangan, fokus kami adalah memajukan sektor pertanian yang lebih berkelanjutan," ungkapnya.
Ia juga menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif dan kepedulian pemuda dalam menyuarakan aspirasi terkait pembangunan yang berkelanjutan.
“Saya sangat menghargai inisiatif ini, dan saya berharap, jika terpilih nanti, para pemuda HST dapat terus bersinergi dengan kami dalam membangun daerah ini,” tutur Samsul Rizal.
Terkait naskah komitmen yang diserahkan oleh Koalisi Pemuda HST, Samsul Rizal berjanji akan mempelajarinya lebih lanjut sebelum membuat keputusan terkait tindak lanjutnya.
Audiensi ini menjadi salah satu langkah penting dalam menguatkan peran pemuda dalam proses politik dan pembangunan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Para pemuda berharap agar calon pemimpin HST dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada kelestarian lingkungan, demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat HST.