Kalsel Radigfa Media

Banjarmasin Raih 3 Penghargaan Perlindungan Konsumen, Wujudkan Pasar Rakyat Tertib dan Berstandar

Banjarmasin Raih 3 Penghargaan Perlindungan Konsumen, Wujudkan Pasar Rakyat Tertib dan Berstandar - Foto Diskominfotik Banjarmasin 

Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin - Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi: Daerah Tertib Ukur (DTU), Pasar Tertib Ukur (PTU) untuk 11 pasar, dan Pasar Rakyat Berstandar Nasional Indonesia (SNI). 

Penghargaan ini diberikan pada acara Penganugerahan Perlindungan Konsumen Indonesia yang digelar di Ballroom Hotel Fugo, Banjarmasin, Senin (18/11).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dyah Roro Esti Widya Putri. Acara ini juga dihadiri Plh Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar; Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Rusmin Amin; Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina; Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Sulkan; Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin, Icrom Muftezar; serta sejumlah kepala daerah dan pejabat terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Perdagangan RI menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama melalui penguatan pasar rakyat.

“Bapak Prabowo Subianto selalu menekankan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Target ini membutuhkan kerja sama yang erat dan proses panjang dari pemerintah pusat hingga daerah,” ujar Dyah Roro Esti.

Ia juga menggarisbawahi potensi bonus demografi Indonesia, di mana 68% populasi berada di usia produktif, yang dapat menjadi kekuatan besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, Dyah Roro Esti menegaskan pentingnya pengawasan terhadap barang impor dan barang ilegal melalui kolaborasi pemerintah pusat dan daerah. Langkah ini bertujuan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pasar rakyat.

Lebih lanjut, Wamen Perdagangan menggarisbawahi prioritas Kementerian Perdagangan untuk mendukung UMKM agar mampu menembus pasar internasional. Dengan kontribusi sekitar 60% terhadap PDB, UMKM dianggap sebagai salah satu pilar utama perekonomian nasional.

“Kami berharap UMKM dapat menembus pasar ekspor dan go global. Program ini adalah bagian dari langkah strategis untuk memperluas jangkauan produk Indonesia ke pasar dunia,” jelasnya.

Wakil Menteri juga memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang berperan dalam menciptakan pasar rakyat sesuai standar SNI. Ia menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Selatan dan Wali Kota Banjarmasin atas keramahan mereka selama kunjungan.

“Mari kita jaga semangat gotong royong, inovasi, dan kerja sama demi kemajuan pasar rakyat. Kita ingin pasar rakyat menjadi tempat berdagang sekaligus ruang sosial yang nyaman dan layak,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, mengungkapkan pentingnya semangat kolektif untuk memperkuat perlindungan konsumen di seluruh Indonesia.

“Semangat yang terus digelorakan oleh Presiden, Menteri, hingga kami di daerah, semoga semakin mendorong kemajuan dan perkembangan Indonesia,” ujar Ibnu Sina.

Sebagai tuan rumah, Kota Banjarmasin juga memperoleh penghargaan atas keberhasilan mengelola pasar tradisional di tiga kategori. Salah satu pasar yang menarik perhatian Wakil Menteri adalah Pasar Pandu, yang menjadi contoh penerapan pasar rakyat berstandar.

“Semoga penghargaan ini memberikan manfaat bagi 13 pasar tradisional di Banjarmasin yang telah diakui, termasuk Pasar Pandu,” kata Ibnu Sina.

“Kami berharap seluruh pasar di Banjarmasin terus mendapat perhatian, sehingga dapat berfungsi optimal dan menjadi bagian penting dari masa depan Indonesia,” pungkasnya.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak