Banjarmasin Siap Wujudkan Kota Sehat, Fokuskan 44 Kelurahan Bebas ODF - Foto Diskominfotik Banjarmasin Untuk Radigfa Kalsel |
Kalsel.radigfamedia.online, Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin terus memantapkan persiapan menuju penilaian Kota Sehat 2025. Dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Aula Kayuh Baimbai, Balaikota Banjarmasin, Wali Kota H. Ibnu Sina bersama Wakil Wali Kota H. Arifin Noor memberikan arahan kepada Forum Kota Sehat Banjarmasin.
Fokus utama adalah memastikan seluruh kelurahan memenuhi target Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Untuk mempercepat pencapaian target, Wali Kota Ibnu Sina menegaskan pentingnya pembentukan tim terpadu. Tim ini akan bekerja di bawah Asisten 1 dengan melibatkan 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pendidikan.
"Tim terpadu ini bertugas memaksimalkan kinerja di lapangan sekaligus memastikan dokumen-dokumen yang diperlukan terpenuhi," ujar Ibnu Sina, Kamis (16/01/2025).
Sebagai bagian dari persiapan menuju Kota Sehat, Pemkot Banjarmasin telah mengambil langkah konkret untuk meningkatkan sanitasi. Salah satunya adalah menggantikan jamban apung di sepanjang pinggiran sungai dengan WC umum berteknologi biofilter.
“Langkah ini sangat mendukung sanitasi yang baik. Sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi Indonesia (Akkopsi), saya ingin Banjarmasin menjadi contoh kota sehat. Apalagi, kita memiliki perusahaan daerah yang menangani limbah cair, keunggulan yang tidak dimiliki banyak daerah lain,” jelas Ibnu Sina.
Persyaratan utama untuk mendapatkan predikat Kota Sehat adalah minimal 80% dari seluruh kelurahan harus bebas ODF. Hingga saat ini, 44 kelurahan di Banjarmasin telah dinyatakan bebas dari kebiasaan BABS.
“Alhamdulillah, kita telah memenuhi target 80% ODF. Ini menjadi bukti bahwa program ini berjalan sesuai rencana dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain memprioritaskan sanitasi, Pemkot Banjarmasin juga mendorong partisipasi masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Wali Kota optimistis Banjarmasin mampu meraih predikat Kota Sehat 2025 jika seluruh elemen masyarakat terus mendukung program ini.
"Kami berharap masyarakat terus menjaga capaian ini. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan warga, Banjarmasin dapat menjadi kota sehat yang menjadi kebanggaan bersama," tutupnya.